Pengertian Kata Tugas dan Jenis-Jenisnya
Definisi tugas adalah
Kata penugasan adalah konjungsi atau penjumlahan yang dapat diadaptasi atau diikuti dalam sebuah kalimat. Kata tugas memiliki fungsi sebagai pengubah kalimat yaitu minin sebagai kalimat transformasi. Secara umum, bentuk kata tugas sudah pasti dan tidak bisa diubah bentuknya.
Meskipun demikian, beberapa bagian kecil dari kata problem dapat berubah bentuk, misalnya pada kata no dan sudah. Kedua kata tersebut dapat diubah (dari kata “sudah” = “mempermudah” dan dari kata “tidak” = “mempermudah”).
Jenis tugas
1. preposisi (preposisi)
Preposisi (preposisi) adalah kata tugas yang ada sebelum kata. Biasanya kata yang dimaksud adalah sejenis kata benda. Fungsi preposisi adalah untuk menentukan hubungan suatu kata dan diklasifikasikan sebagai preposisi (preposisi).
Berikut adalah contoh preposisi:
Ucok pergi berbelanja di pasar terdekat.
Selama di perjalanan, Beti terlihat murung di dalam bus.
2. Konjungsi (konjungsi)
Kata sambung (konjungsi) adalah jenis kata yang berfungsi sebagai penghubung untuk dua unit bahasa, mis. B. Klausul dengan klausa, kata untuk kata, frase dengan frase, paragraf untuk paragraf, dan kalimat dengan kalimat.
Berikut contoh konjungsi:
Dina makan nasi goreng sedangkan Dini makan nasi kuning.
Saya tidak bermain ponsel, saya belajar di internet.
3. Artikel (Artikel)
Artikula (artikel) adalah jenis kata yang sesuai dengan kata benda atau membatasi arti dari jumlah benda atau orang. Artikel tersebut tidak memiliki arti khusus, namun fungsinya untuk mengidentifikasi suatu kata benda dan menggantikan suatu kata. Sederet kata yang menjadi artikel tersebut adalah si, nya, that, yang, hang, dang, sang.
Artikel terdiri dari 3 bagian yaitu:
- Artikel dengan judul atau deskripsi. Misalnya: dang, sri, hang, sang.
- Artikel dengan makna kolaboratif (makna kelompok). Misalnya: para.
- Artikel dengan meminimalkan. Contoh: Ucok kecil disapu.
4. Interjeksi (interjection)
Interjeksi (interjection) adalah kata yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Misalnya ada 3 tanda seru dalam bahasa Indonesia yaitu:
Kata seru orisinal misalnya: halo, wah, wah, wah, dan seterusnya.
Kata seru yang berasal dari kata biasa adalah kata seru yang berasal dari kata benda atau kata lain yang digunakan, misalnya: ‘massa’, kasihan, celaka, dll.
Seruan itu datang dari sejumlah penyebutan orang Indonesia dan luar negeri. Misal: demi Allah Insya Allah ya ampun dan lain-lain.
Contoh interjeksi (interjeksi):
- Demi Allah jangan mencuri!
- Ah begitu saja, kamu marah!
- Ini adalah contoh perilaku yang baik!
5. Pengakuan Partikel
Partikel stres adalah kategori kata yang digunakan untuk menekankan atau meningkatkan intonasi kata berikutnya. Ada 4 jenis kata afirmatif yaitu kah, pun, lah dan tah.
Contoh partikel konfirmasi:
- Benarkah tersangka pecandu narkoba adalah saudaranya?
- Begitulah kondisi Udin setiap hari, ia hanya menjadi pemulung dan beternak bebek.
- Pastinya Ucok yang melakukan tugas rombongan dan bukan sholat.
Baca Juga:
- Cara Menghilangkan Chromium Secara Permanen
- Kirim Barang ke Luar Negeri Lebih Mudah dengan Tarif OngkIr EMS yang Murah Meriah
- Cara Mengatasi Penyebab Printer Ready Tidak Bisa Print
- Download Materi RPP IPA Kelas 4 Disini Lengkap
- Wendi Putranto: Musik, nongkrong dan lahirnya ruang M-Block
- Download Worms Zone io Mod Apk (Unlimited Money)
- Mengenal Macam-macam Penyerbukan dan Contohnya
- Aktivasi Windows 7 Permanen dan Manfaatnya
- Jenis-jenis Kucing yang Banyak Dipelihara di Rumah
- 3 Ucapan Malaikat Jibril Diaminkan Rasul