Penulisan Ilmiah: Pengertian, 9 Contoh, Sifat, Struktur

Penulisan Ilmiah: Pengertian, 9 Contoh, Sifat, Struktur

Rate this post

Penulisan Ilmiah: Pengertian, 9 Contoh, Sifat, Struktur

Pahami tulisan ilmiah

Karya tulis ilmiah adalah karangan yang mendeskripsikan pendapat, hasil observasi, telaah dan penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan menggunakan sistematika penulisan, bahasa dan definisi yang sangat benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Fitur penulisan ilmiah

Penulisan-Ilmiah-Pengertian-9-Contoh-Sifat-Struktur

Berikut ciri-ciri karya tulis ilmiah:

Reproduksi

Karya ilmiah yang ditulis oleh peneliti atau penulis harus dapat diterima dan mampu memberikan makna yang sesuai dengan makna yang ingin disampaikan kepada pembaca. Pembaca juga harus cepat memahami isi karya ilmiah tersebut.

Jelas

Properti berikut ini terkait dengan reproduksi. Naskah akademis yang harus memberikan pemahaman yang detail dan dikemas dalam bahasa yang tidak membingungkan sama sekali. Karenanya tujuan karya ilmiah adalah agar dapat diterima langsung oleh pembacanya.

Tidak emosional

Sebuah karya akademis tertulis tidak memasukkan aspek emosional dari pengarang atau penulisnya. Hal ini dikarenakan sebuah karya tulis harus mendeskripsikan fakta-fakta yang diperoleh melalui hasil analisis penelitian, dan bukan atas perasaan subjektif pengarang atau pengarang.

Bahasa standar

Karya ilmiah harus ditulis dalam bahasa standar agar mudah dipahami. Penggunaan bahasa standar harus mencakup setiap aspek tulisan. Dimulai dengan sumber, teori dan diakhiri dengan penulisan kesimpulan. Penulisan Naskah Akademik yang tidak terstandarisasi hanya akan membingungkan pembaca dan membuat pembaca tidak dapat memahami apa yang disampaikan dalam kitab suci.

Aturan ilmiah

Saat menulis karya ilmiah, prinsip ilmiah atau istilah akademis dari bidang penelitian penulis atau penulis juga harus digunakan. Hal ini untuk menunjukkan bahwa peneliti atau penulis mempunyai ketrampilan dalam bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah. Penggunaan kaidah atau istilah ilmiah juga dapat menjadi acuan seberapa mumpuni peneliti dalam bidang keilmuannya.

Dekoratif

Penulis ilmiah harus menggunakan kata atau istilah yang memiliki arti. Rasional artinya penulis harus menekankan urutan pemikiran yang logis dan ketepatan penelitian. Kedua hal tersebut sangat penting karena karya tulis akademik harus dapat menyampaikan tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis tanpa harus membingungkan.

kohesi

Artinya, sebuah skripsi harus memiliki kesinambungan antar bagian dan bab serta lugas, artinya tidak panjang atau fokus. Sebuah karya ilmiah untuk setiap bagian atau setiap bab pasti memiliki urutan logis yang harus saling terkait. Selain itu pihak sponsor harus tepat sasaran dengan apa yang ingin ia sampaikan

 

LIHAT JUGA:

 

https://imii.co.id/
https://apartemenjogja.id/
https://bingo.co.id/
https://youtubers.id/
https://lakonlokal.id/
https://pesantrenkilat.id/
https://sorastudio.id/
https://balikpapanstore.id/
https://excite.co.id/
https://technicracy.com/

admin

Related Posts

Rumah Mewah Muzdalifah Disulap Jadi Warung Makan

Rumah Mewah Muzdalifah Disulap Jadi Warung Makan

10 Potret Gya Sadiqah, Sepupu Raffi Ahmad Jadi Sorotan

10 Potret Gya Sadiqah, Sepupu Raffi Ahmad Jadi Sorotan

7 Orang Terkenal Ini Berpulang di Hari Ulang Tahunnya

7 Orang Terkenal Ini Berpulang di Hari Ulang Tahunnya

Cara Mengubah Nama Toko di Tokopedia Cepat dan Mudah

Cara Mengubah Nama Toko di Tokopedia Cepat dan Mudah